[youtube http://www.youtube.com/watch?v=vxqb8EAo8mg]
Satu lagi keunikan yang ada di dunia pasar ada di Indonesia. Beberapa waktu yang lalu saya membahas tentang uniknya pasar yang ada di bantaran rel kereta api, sampai kreativitas para penjualnya agar dagangan dan kedai mereka tidak tersapu oleh jalannya kereta. Kita sekarang juga dihadapkan tentang fakta dari salah satu pasar yang cukup terkenal dari daerah Kalimantan, pasar apung. Bukan menjadi hal yang baru lagi bagi kita untuk membahas tentang pasar apung karena sejak dulu, kita sudah bisa melihat suasana pasar apung di beberapa iklan TV nasional. Tapi apa yang membuat saya tertarik untuk mengangkat kembali topik mengenai pasar apung ini? Bayangkan, bagaimana para penjual mengendalikan goncangan air yang menggoncangkan perahu yang dinaikinya. Tidak hanya dirinya saja, tapi juga dagangan-dagangan yang dijualnya, entah itu sayuran, buah-buahan atau yang lainnya. Uniknya lagi, para pembeli yang ingin berbelanja di pasar ini juga harus menggunakan perahu yang lain menuju kapal penjual yang seolah menjadi kedai di suatu pasar sebenarnya. Transaksi antara penjual dan pembeli pun terjadi diantara dua perahu yang berbeda. Menarik bukan? Jika anda ingin merasakan sensasi berbelanja di pasar apung, anda tidak perlu pergi ke Kalimantan. Mengapa demikian? Karena Museum Angkut di Kota Malang Jawa Timur memberikan satu wahana penjualan kuliner dan pernak pernik dengan konsep pasar apung yang sesungguhnya. Tertarik?