[youtube http://www.youtube.com/watch?v=EoAEdipqixI]
Keunikan tidak pernah habis di dunia ini, sekarang saya ingin membagikan satu keunikan di dunia yang ada di beberapa belahan dunia, yakni Kota Terapung. Jika kita membayangkannya, sesuatu yang terapung diatas air tentunya akan terombang-ambing oleh arus dan tidak stabil, biasanya adalah perahu atau kapal. Tetapi ini adalah kota, yang terdiri dari bangunan, kendaraan, dan manusia yang semuanya ada diatas sesuatu yang terapung. Anda bisa membanyangkannya? Yuk kita lihat 5 kota terapung yang unik, yang ada di dunia.
1. Pemukiman Suku Uro, Peru
Kota terapung sederhana ini hanya dibuat dari jerami kering. Pemukiman ini merupakan bagian dari warisan budaya prasejarah suku Uro. Dulunya pemukiman yang dibangun di tengah Danau Titicaca ini, daerah terapung ini ternyata difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus benteng pertahanan yang mudah dipindah-pindahkan. Jika musuh mendekat, penduduk suku tinggal melarikan diri bersama dengan rumah mereka. Sampai sekarang suku Uro masih mempertahankan tradisi tinggal di pemukiman yang berdiri di perairan antara Peru dan Bolivia ini. Meskipun bahan pembuatannya sangat sederhana, pulau buatan ini memuat banyak rumah untuk setiap keluarga, sekolah, dan bahkan ada stasiun radio. Suku Uro juga membuat perahu dari bahan yang sama.
2. Naarden, Belanda
Dengan wilayah negara yang lebih rendah daripada permukaan laut, Belanda jadi mengembangkan teknologi maju untuk melindungi daratan mereka dari sapuan air laut. Rupanya Belanda juga mengadopsi teknologi yang kehebatannya sudah terbukti selama berabad-abad itu untuk membangun Naarden. Naarden adalah kota terapung yang letaknya tak jauh dari Amsterdam, ibukota negara kincir tersebut. Pemukiman tersebut dikelilingi dua lapis parit yang berfungsi sebagai danau. Sementara itu agar wilayah daratannya terlindung dari air, dibangunlah tembok tebal di sekitarnya.
3. Wuzhen, China
Masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Kota Air Wuzhen. Letaknya tepat di tengah enam kota kuno yang diairi sungai Yangtze. Sama seperti Venesia, Wuzhen dikelilingi oleh kanal-kanal yang dikendalikan dengan sistem persis seperti di Venesia.
Konon kota bersejarah ini sudah dihuni manusia selama 7.000 tahun. Nuansa tradisional di seluruh penjuru kota masih dipertahankan sampai sekarang. Kalau Anda berkunjung ke sana, rasanya akan seperti melangkah ke dalam setting film Mandarin zaman kerajaan. Sekarang kota terapung dengan pemandangan indah ini merupakan salah satu kota wisata yang jadi andalan China.
4. Lindau, Jerman
Lindau adalah kota terapung yang terletak di bagian timur Danau Konstanz. Kota ini dikelilingi danau air tawar Bodensee. Letaknya terpisah dari pulau utama. Hanya dihubungkan oleh jembatan dan dam yang mengarah ke Stasiun Lindau. Lindau yang merupakan ibukota distrik juga berfungsi sebagai kota pelabuhan. Kota tua ini punya sejarah yang cukup panjang. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda akan menemukan jejak-jejak kekaisaran Romawi kuno yang sempat menguasai daerah tersebut pada abad pertama. Kemudian pada abad 13 kota ini menjadi pemukiman para biarawan. Sekarang Lindau menjadi objek wisata populer dengan bangunan-bangunan eksotis bergaya arsitektur Bavaria.
5. Kay Lar Ywa, Myanmar
Kay Lar Ywa adalah sebuah desa terapung kecil yang berada di Myanmar. Desa ini berdiri tepat di atas Danau Inle yang airnya menjadi sumber kehidupan 70.000 warga dari empat kota di sekitarnya. Sebagian besar warga Kay Lar Ywa tinggal di rumah panggung yang terbuat dari bambu. Seluruh kehidupan warganya praktis berhubungan dengan perairan Danau Inle.
Keunikan lainnya, mereka mengembangkan metode bertani unik, yaitu dengan membuat kebun terapung. Di kebun-kebun itulah mereka menanam berbagai bahan makanan sehari-hari.
Leave a Reply