Tradisi Warga Ciamis Seusai Shalat Tarawih dan Menunggu Sahur

Bulan Puasa sungguh membuat orang menjadi saling berbenah diri. Ada banyak sekali kebaikan yang ditebarkan agar Bulan Puasa tidak hanya sekedar rutinitas tahunan. Dimana-mana kita bisa melihat banyak aksi sosial yang sungguh menyentuh dan berkualitas. Mulai dari buka bersama gratis, berbagi santapan sahur di jalan “Sahur On The Road”, sampai dengan bakti sosial ke panti asuhan atau panti jompo. Banyak hal-hal menarik yang juga menghiasi hari-hari puasa, mulai dari rutinitas keagamaan seperti pesantren kilat, TPA, sampai dengan rutinitas unik yang diadakan untuk memeriahkan kegiatan puasa. Beberapa daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri dalam menjalankan bulan Puasa. Ada yang menyuguhkan pertunjukan musik dan kesenian islami, ada juga yang menyuguhkan kuliner unik khas daerah dan khas bulan ramadhan.

Satu yang unik tetapi sekaligus berbahaya ada di daerah Ciamis. Salah satu daerah di Jawa Barat ini memiliki tradisi unik yang dilakukan warganya dalam bulan puasa, yakni pada waktu malam hari. Keunikan ini dilangsungkan seusai shalat tarawih di masjid. Seusai shalat tarawih, warga Ciamis punya tradisi unik yakni sepak bola api. Sepak bola api ini dilakukan oleh warga untuk menunggu waktu sahur. Apa ya yang memotivasi mereka? Apakah mereka takut untuk tidak bisa bangun untuk Sahur? Tentunya bukan seperti itu. Tradisi ini tentunya memberikan kesan positif bagi semua warga yang berpartisipasi, karena mereka akan saling mempererat tali persaudaraan antar warga. Apalagi diwaktu menunggu sahur, waktu akan berjalan begitu cepat karena dilewatkan bersama dengan warga dan keluaga.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=ReXw7KJy2ds&w=420&h=315]

Beberapa hari lagi, kita akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. Semoga amalan ibadah kita selama sebulan dan bulan-bulan sebelumnya bisa digenapkan di hari yang Fitri besok, sehingga hati dan kehidupan kita akan lebih baik kedepannya. Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 2015. Salam untuk semua keluarga tercinta!

Leave a Reply

*